Tuesday 31 December 2013

Perjalanan Dan History Dari Sang Maestro "Da Vinci"

Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai genius universal.


Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan kuliner.

Latar Belakang

Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.

Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang.

Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. 

Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma.

Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.

Contoh Karyanya Yang Terkenal:

Mona Lisa (1497)


Lukisan tersebut merupakan lukisan yang sangat terkenal hingga kini. Lukisan ini mengandung banyak sekali misteri yang hingga saat ini belum terungkap jelas siapa orang yang dilukis oleh Leonardo, apa motivasinya dan apa sebenarnya tujuan ia melukisnya.

Lukisan ini terlihat simple atau biasa saja, tetapi jika lebih diperhatikan lagi, akan terlihat jelas apa sebenarnya yang menjadi daya tarik dari lukisan ini. Ada banyak sekali. Terlebih jika kita memperhatikan tatapan mata dan senyumannya dan latar belakang lukisannya. Tatapan mata dengan paduan senyuman yang terlihat sangat misterius.

Butuh waktu bertahun-tahun ia menyelesaikan lukisan ini dan beberapa kali ia memperbaiki sisi lukisan terlebih sisi senyuman objeknya. Lukisan Mona Lisa menyimpan banyak sekali misteri dan banyak juga ilmuwan yang mengidentifikasikan lukisan ini sebagai lukisan yang menyimpan kode-kode yang dibuat oleh Leonardo.

Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa ada inisial yang berbeda di kedua mata lukisan Mona Lisa. Ada juga yang bilang latar belakang lukisan tersebut membentuk objek yang berbeda dari apa yang seharusnya.

Terkait objek yang dilukis, Mona Lisa diyakini sebagai istri dari saudagar pada masanya yang bernama Lisa Gherardini. Mona diartikan sebagai ‘nyonya’ dengan demikian Mona Lisa berarti Nyonya Lisa. Ada juga yang justru berpendapat bahwa objek dari lukisan tersebut adalah potret diri Leonardo da Vinci sendiri yang dilukis dengan variasi berbeda yang tentu saja menyimpan rahasia tersendiri dari pelukisnya.

Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan tidak lupa anatomi tubuh manusia.

Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.
“Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? Tak seorang pun bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti.”


The Last Supper (1495)


Lukisan ini dikenal sebagai Perjamuan Terakhir Yesus dengan murid-Nya sebelum iawafat oleh penyaliban.

Di dalam novel karya Dan Brown dan film yang berjudul The Da Vinci Code, lukisan ini menyimpan makna misterius dan membentuk kode bahwa ada hubungan romantika Yesus dengan salah seorang murid-Nya, Maria Magdalena. Lukisan ini menggambarkan bagaimana perjamuan Yesus di malam terakhir-Nya berkumpul bersama dengan murid-muridNya sebelum ia ditangkap untuk melewati proses penyaliban dan wafat di kayu salib seperti yang dikisahkan Injil.

Dalam film dan novel The Da Vinci Code, lukisan ini digambarkan sebagai kode yang dibuat oleh Leonardo untuk menggambarkan bagaimana romantika yang terjadi antara Yesus dengan Maria Magdalena yang bertentangan dengan iman Kristen. Biar bagaimana pun kontroversinya, lukisan ini tetap merupakan maha karya besar dari sosok jenius Leonardo da Vinci yang akan dikenang sepanjang zaman.

Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.

Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar.

Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. 

Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus.

Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli per­me­sin­an, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mem­pelajari anatomi tubuh manusia. 

Leonardo mungkin adalah pem­belajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan mem­bedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya. 

Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..

Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting diban­ding­kan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia. 

Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam.

Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah. 

Leonardo banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da Vinci. 


Ada banyak sekali fakta menarik kehidupan sang jenius Leonardo da Vinci yang sering atau pun jarang kita ketahui, di antaranya :

  1. Pada usia belia, Leonardo sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze. Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri.
  2. Leonardo membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus.
  3. Ia pernah menulis catatan rencana akan karya-karyanya yang hendak diciptakan sebanyak 7.000 halaman.
  4. Pemikirannya tentang burung kemudian membawanya pada konsep mesin terbang.
  5. Ia mengembangkan pengetahuan anatomi dengan memberanikan diri membedah tubuh orang mati yang pada saat itu menjadi larangan pemerintah dan temuannya kemudian membawa manusia di zamannya menjadi lebih maju dalam pengetahuan anatomi, khususnya di bidang kedokteran.
  6. Leonardo hidup di zaman Renaissance (zaman pencerahan) di Eropa dan dikenal sebagai “Master of Renaissance”.
  7. Leonardo Da Vinci menulis dari kanan ke kiri. Jadi bila ingin membaca tulisannya harus memakai cermin.
  8. Maha karyanya yang sangat terkenal hingga kini adalah The Last Supper dan Mona Lisa.
  9. Dia memiliki kemampuan untuk menulis satu kalimat dengan tangan kanannya dan kalimat yang berbeda dengan tangan kirinya
  10. Dia menemukan gunting.
  11. Dia membuat rancangan arsitek, tetapi belum pernah buat bangunan.
  12. Dia kehilangan sebagian besar lukisan dan gambar yang dibuatnya di Milan.
  13. Dia menemukan konsep teknologi-teknologi modern sekaligus desainnya tetapi tidak dapat diciptakan satu pun di zamannya. Rancangannya antara lain: sepatu air, pelampung, kincir air, gambar-gambar rantai, mesin pintal, mesin giling gandum, mesin cetak, kapal selam, senapan mesin, bom, parasut, tank, mobil, helikopter, dan pesawat terbang.
  14. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan membedahnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari.
  15. Leonardo da Vinci adalah pembelajar yang gila yang mempelajari semua hal tanpa batas dan bersenang-senang dengan itu semua.
  16. Ia pernah membuat desain robot yang dikenal dengan nama “Robot Leonardo”. Rancangan itu dianggap sebagai desain robot pertama sepanjang sejarah.
  17. Leonardo dikenal sebagai sosok yang perfeksionis. Terbukti dari hasil karyanya yang sering diperbaiki jika menurutnya kurang pas.
  18. Leonardo juga ahli di bidang tata kota dan bahkan memajukan pembangunan suatu kota lengkap dengan pelebaran jalan dan sungai menggunakan kanal.
  19. Leonardo pernah membuat alat musiknya sendiri dan piawai memainkannya.
  20. Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli.

"I have offended God and mankind because my work didn't reach the quality it should have."  Leonardo da Vinci

Sumber : Dikutip dari berbagai sumber 

No comments:

Post a Comment