Friday 13 February 2015

Tradisi Unik Merayakan Valentine Di Jepang

Source : merdeka.com
 
Di hampir setiap negara, hari Valentine biasanya di rayakan dengan berbagai cara . Bertukar kado, makan bersama atau pesta menjadi acara favorit anak muda. Namun, bagi masyarakat Jepang, Hari Valentine memiliki arti tersendiri, dengan dirayakan dua kali dalam setahun. Tanggal 14 Februari (Valentine Day) dan 14 Maret (White Day) dan dijadikan ajang untuk menyatakan cinta.

Source : inikabarku.com

Di Indonesia sendirii, hari valentine biasanya dirayakan dengan seorang pria yang memberikan pasangannya hadiah berupa coklat, namun tidak demikian di Jepang. Hari valentine di sana merupakan kebalikan di Indonesia yaitu wanitalah yang memberikan coklat kepada pria.

Tradisi bagi-bagi coklat di Jepang terbagi dalam tiga kategori, Honmei choco, Girl choco, dan Tomo choco.

Oke, kita bahas satu - satu,

Honmei choco, Honmei-choco adalah cokelat yang berkualitas tinggi dan diberikan kepada orang terdekat seperti kekasih dan keluarga. Rata-rata gadis Jepang lebih memilih untuk membuat Honmei-choco sendiri dibandingkan membeli. Maka dari itu, Valentine’s Day merupakan sebuah kesempatan besar untuk para kaum wanita dalam mengekspresikan rasa cintanya karena rata-rata gadis Jepang terlalu malu untuk melakukannya.

Source : openrice.com

Bagi para gadis bersekolah yang sudah memiliki kekasih, biasanya Hon Mei Chocolate diberikan bersama dengan hadiah lain. Seperti dasi, arak Jepang, atau wine. Bagi para gadis yang sedang mengincar pria idamannya, di sinilah saat yang tepat untuk mengungkapkan cinta.

Caranya pun terbilang unik, gadis Jepang memberikan Hon Mei Choco sambil mengucapkan "aku cinta kamu" atau "aku suka kamu". Jika si pria menerima cintanya, maka dalam waktu satu bulan sesudahnya, yakni pada 14 Maret akan diberi jawaban berupa kado spesial. Karena itu tanggal 14 Maret dikenal dengan sebutan "White Day". Hari saat memberi jawaban penyataan cinta yang ditunggu oleh para lajang dengan berdebar-debar!

Kedua Girl choco, Giri-choco adalah cokelat sebagai tanda apresiasi dan sebagian besar diberikan kepada teman kerja. Harga Giri-choco juga relatif lebih murah.

Source : openrice.com

Namun ada juga yang memaknai lain dari pemberian giri choco yaitu sebagai lambang hangatnya persahabatan. Jika seorang pria banyak mendapat giri choco dari wanita itu artinya ia punya banyak sahabat baik. Biasanya wanita akan banyak membeli paket giri choco untuk dibagi-bagikan kepada teman pria yang kerap ditemui misalnya rekan kerja, teman sekelas atau teman hang out. Tak jarang diberikan pula kepada ayah atau saudara laki-laki. Biasanya tampilannya cenderung 'kawaii', jauh dari kesan mewah dan elegan seperti honmei choco.

Ketiga, Tomo choco ( kepanjangan dari Tomodachi choco ), adalah tradisi Tradisi yang muncul karena di hari valentine wanita tidak mendapat coklat, mengingat wanitalah yang memberikan coklat.

Source : openrice.com

Jadilah sesama teman wanita saling memberikan coklat sebagai penghibur hati. Bentuknya hampir serupa dengan giri choco, coklat imut dan cantik yang rasanya super manis.

Bagi saya pribadi, hari kasih sayang bukan hanya di rayakan setiap 14 Februari, tapi sejatinya di rayakan setiap hari.

Hmm, bagaimana sahabat Sunday Morning ? berniat memberikan salah satu dari cokelat ini ?
 

No comments:

Post a Comment