Tuesday 1 April 2014

Rasa !?

Apa kabar sahabat Sunday Morning ??


Sebelum saya melanjutkan cerita ini, beberapa hari yang lalu saya tanpa sengaja menemukan sebuah kutipan yang sangat menarik, "Di dalam setiap cerita sukses, Anda akan menemukan seorang yang membuat keputusan yang berani".. hasil pemikiran dari Peter F. Drucker..


Mengutip quotes diatas, kali ini saya mendapat kiriman cerita dari seorang teman, kalian bisa memanggilnya dengan "DHCR",


Oke, tanpa basa basi lagi langsung saja kita baca ceritanya ^-^



Rasa ..

Apa sih yang dirasa ??
Pertannyaan yang sangat mudah untuk di uraikan oleh kata - kata , sangat gampang mulut mengucapkan dari yang simple, dari rasa manis sampe rasa pait , asin ,, 

Rasa yang paling mudah di rasakan....

Sedikit berbeda, rasa yang ini yang banyak mengeluarkan air mata , emosi , sampe hati yang di perjuangkan , 

Pernah gak ngerasain sakit tapi gak ada berdarah ?? 


Malam sudah mulai datang , matahari mulai tenggelam dan senja warna ke orenan mulai tidak terlihat, malam yang gelap mulai datang , waktu malam itu hujan turun , mungkin dia tau hujan turun karna hati ini , iya hati yang menangis karna rasa yang sangat sakit . 

Di situ Arial anak muda  berumur 19 tahun , yang mempunyai cita - cita menjadi seorang insinyur lahir dari anak yang beruntung , keluarga yang lengkap sampai jasmani dan rohani yang cukup tidak ada satu pun kekurangan yang membuat bingung . 

Semuanya serba kecukupan , gadis yang manja dua bersaudara punya satu orang kakak , yang kurang baik dengannya , dia mulai mempunyai kehidupan sendiri setelah dia mengerti rasa jatuh cinta apa dan rasa sakit hati apa . 

Singkat cerita mempunyai pacar yang tampan sebut saja Kamal namanya , punya tampang yang tampan, sederhana, lebih berpengalaman tentang jatuh cinta , 

Tidak ada kata pacaran , hanya berjalan saja sampai akhirnya dari hari ke hari , minggu ketemu bulan , kira kira yang Arial tau lamanya hub , pacaran mereka sudah berjalan hampir 34 bulan , tanggal 10 july 2011 dimana saat itu kamal adalah teman sekolah arial , seiring berjalannya waktu, hubungan mereka tidak pernah menemui jalan yang lancar seperti halnya jalan tol karna banyak yang menghalangi . 

Kamal selalu berada di samping Arial, cintanya kamal sama besar seperti cintanya Arial..
Disiini tidak tau apa yang telah terjadi sejenak waktu berhenti , mereka berdua mulai jauh dan mulai disingkirkan oleh waktu , hubungan yang erat , di renggangkan oleh waktu , entahlah apa yang salah , dimana yang salah ?

Yang Arial tau kamal adalah seorang yang sangat menyangi dia , pergi perlahan seolah bom waktu yang meledak meledakan . kala itu hari jumat, yaa Arial masih ingat , di salah satu socmed twitter melihat di bionya Kamal bukan nama dia lagi , tapi nama orang yang belom dia kenal , “always be my baby Inez “ 



Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.......

Pernah kacau tanpa ada rasa bersalah menghindar mundur menghilang tanpa ada jejak dan sampai akhirnya hujan yang turun sama basahnya dengan air mata yang menetes minta kepastian , padahal sih simpel tinggal cari pacar lagi , atau toh baru pacaran ,

Mungkin waktu itu bisa merasakan namanya lahir kembali ke dua setelah Arial di lahirkan oleh ibunya , buntu rasa nya.. semuanya gak enak,, kerja gak focus , Arial adalah karyawan di salah satu perusahaan ternama di Jakarta , jabatan yang di gandrumi mencerminkan dirinya , pajak yang dia pegang serta rumitnya pekerjaanya sama hal dengan rumitnya soal hubungannya bersama kamal .

Mencoba melangkah , mencoba berjalan normal , walau sesekali dia mencoba berlari dan sampai akhirnya dia terjatuh karna masih mengharapkan sesuatu yang dulu..


 Sesuatu yang pernah di jalani bersama Kamal ...

Seiring berjalannya waktu,, hari - hari yang Ia di jalani , akhirnya Arial bertemu dengan seorang pemuda yang berbeda dengan Kamal ( hampir 180 derajat ), Seorang pemuda yang sopan disertai dengan akhlaknya sangat santun .

Kembali merasakan ada rasa yang tumbuh dengan sendirinya , Arial tahu Mulki suka dengannya , karena Arial mau maju kedepan melangkah, dunia yang dulu di terangi pelangi yang ada di atas kepalanya bukan seperti dunia yang sekarang,, abstrak..  


Yang ada hanya rasa sakit yang di gantungin tanpa ada penjelasan ..

Perlahan Mulki memberikan rasa yang berbeda , kembali lagi ada rasa yang nyaman dan rasa yang sedikit hambar , menjalini hubungan yang semulanya dengan Kamal asik , berbeda dengan mulki hidup Arial lebih religius , shalat sampai mengaji Arial jalanin , merasa nyambung , tapi hati berontak , otak pun dikalahkan dengan hati , hati yang teguh memilih Kamal , dan otak yang tegar memilih Mulki , kedua pria yang berbeda .

As time, Arial dengan Mulki mulai menjalin hubungan, melupakan Kamal yang sedang menjalin hubungan dengan Inez , Arial disini bisa tertawa , tanpa dia memaksa tertawa Arial akan tertawa , mulai menumpahkan sedikit harapan dengan Mulki..



Mungkin di kepalanya mulai tumbuh pelangi seperti dulu ,


Singkat cerita , di suatu malam Kamal mencoba kembali , walaupaun Arial menolaknya walaupun dia mencoba berlari , Kamal meraih tangannya dan mencoba menjelaskan semuanya , rasanya tidak mungkin ini ..

Mencoba menjelaskan apa yang sudah dia lakukan , entahlah apa perasaan saat itu apa sedih atau malah bahagia , keduanya dirasakan oleh Arial . bingung dengan Mulki , Kamal yang datang dengan permohonan maaf dan air mata jatuh di pundak Arial , 


Sambil mengasih kamal hanya bilang ,  "maaf" ..

Arial sadar rasanya dengan Kamal terlalu besar,, terlalu besar untuk di lupakan , walaupun bayangnya masih ada bersama Kamal ..

Begitu Arial menoleh ke Kamal ada sosok pria yang rela berkorban demi Arial . egois rasanya memilih kamal dan mencoba melupakan mulki..

Demi kamal dan mencoba menyingkar mulki,orang yang selama ini selalu ada untuknya.. Walaupun arial dalam hatinya sangat sayang dengan Mulki .. 

Begitu berbalik ke arah kamal yang sedang sujud meminta maaf .. sambil mencium kaki Arial . kelihatan bodoh tapi itu lah cinta . ini namanya gila .

Waktu berjalan Arial balikan dengan kamal.. Ternyata ada seorang yang masih menunggu di sana ..


Setia menunggu Arial dan hingga dia memutuskan tidak mencintai siapa siapa ..

"Apa yang harus di perbuat , siap yang harus di jalani siapa yang harus di terima , dan siapa yang akan menjadi imam aku kelak .."

Sampai saat ini Arial berhubungan dengan Kamal , dimana Arial pernah terpuruk , dan menyakiti hati sesorang yang mencintainya ..

Ini semua tuh rasa , rasanya bahagia , sampai rasanya senang dan ini rasanya cinta ..

"Mungkin aku bisa menulis ceritanya cinta dimana sang ratu bisa sangat bahagia dan sangat terpukul di saat rasanya di campakan , dan rasanya miris ketika mencintai sesorang tanpa adanya rasa . "

                                                                                                                  By : DHCR


"Rasa ? bagi saya rasa adalah pilihan.. Pilihan yang kita tentukan berdasarkan hati"

Teringat sebuah quotes dari Risnalinda 


“Hidup itu bukan hanya membuat pilihan, bukan setiap saat harus memilih saja. Tetapi bagaimana kau terus bertahan dengan pilihanmu itu.”

Jalani apa yang telah menjadi pilihanmu, karena setiap manusia berhak memilih...

No comments:

Post a Comment