Sunday 9 February 2014

10 Tempat Terunik Di Jepang Yang Wajib Anda Kunjungi

Jepang, sebuah negara yang memiliki daya tarik wisata tersendiri sehingga mampu menarik minat jutaan travelers untuk mengunjunginya.. Di Jepang terdapat berbagai macam tempat wisata yang unik sehingga sangat disayangkan apabila kalian melewatkannya..


Berikut 10 tempat wisata terunik yang wajib anda kunjungi apabila ke Jepang


1. Asakusa

Asakusa adalah tempat dimana yang dulunya dijadikan sebagai distrik tempat hiburan terbesar di masa Edo. Asakusa terletak disebelah timur laut Tokyo.

Pada abad ke-20 Asakusa merupakan pusat hiburan di Tokyo. Distrik yang berada di Taito ini pernah mengalami kerusakan yang parah akibat bom dari pasukan AS saat perang dunia ke II terjadi.

Asakusa juga merupakan tempat dari kuil Budha yang terkenal Senso-ji. Selain memiliki pameran jalanan, festival seni dan parade, Asakusa juga memiliki layanan feri sendiri.




Diasakusa banyak sekali bangunan-bangunan tuanya. Disana juga terdapat banyak sekali toko-toko tua yang menjual berbagai macam souvenir-souvenir khas traditional jepang.

Beberapa lokasi yang terkenal di daerah ini yaitu,


Asakusa Sensoji Templer





Sensoji Temple sendiri lebih dikenal dengan nama Asakusa Kannon Temple, yang merujuk pada legenda yang menjadi awal berdirinya kuil ini. Ya, kuil ini memang dipersembahkan untuk Bodhisattva Kannon, yang juga dikenal sebagai Guan Yi maupun Dewi Welas Asih (Goddess of Mercy).

Menurut legenda, konon pada tahun 628 sepasang kakak beradik yang berprofesi sebagai nelayan, Hinokuma Hanamari dan Hinokuma Takenari, menemukan patung Dewi Kannon yang hanyut di Sungai Sumida. Sang kepala desa kemudian membangun kuil untuk menghormati patung Dewi Kannon tersebut. Kuil yang kemudian diberi nama Sensoji Temple itu selesai dibangun pada tahun 645, yang menjadikannya sebagai kuil Buddha tertua di Tokyo.

Sensoji Temple hanya berjarak beberapa langkah dari Stasiun Asakusa. Untuk mencapai Stasiun Asakusa, Anda dapat memilih menggunakan Ginza Subway Line, Asakusa Subway Line, maupun Tobu Railways. Dari stasiun, Anda tinggal berjalan kaki selama kurang lebih 3-5 menit. Atau jika ingin pengalaman yang berbeda, Anda dapat mencoba naik rickshaw menuju ke Sensoji Temple. Ada beberapa cara untuk memasuki kompleks Sensoji Temple, karena kompleks kuil ini memang memiliki beberapa pintu masuk.

Nakamise




Nakamise merupakan sebuah lorong sepanjang 250 meter yang menghubungkan gerbang Kaminarimon dengan gerbang Hozomon, pintu menuju Sensoji Temple.

Lorong ini dipenuhi hampir 100 kios, merupakan 'surga belanja' bagi pada penggemar kerajinan atau pernak-pernik tradisional Jepang. Bahkan hingga kimono atau replika katana pun bisa kita dapatkan. Para wisatawan yang berkunjung ke Asakusa biasanya suka membeli oleh-oleh di Nakamise ini.

Shinto Asakusa Jinja Gate




Kuil ini biasanya ramai dikunjungi pada pertengahan bulan Mei. Pada saat itu diselenggarakan Sanja Matsuri, sebuah perayaan yang merupakan satu dari 3 festival tradisional terbesar di Jepang. Jika kamu beruntung, kamu akan menemukan Yakuza asli di Sanja Matsuri. Biasanya mereka suka menari-nari di depan kuil dengan hanya memakai celana dalam saja dengan badan penuh tato tentunya.


2. Akihabaha



Akihabara atau Pusat Elektronik Akihabara (Akihabara denki-gai) adalah wilayah pusat perbelanjaan yang terletak di sekitar Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang. Pusat perbelanjaan ini tepatnya berlokasi di kawasan Akihabara, distrik kota Taitō dan kawasan Soto-kanda di distrik kota Chiyoda. Akihabara sering disingkat sebagai Akiba.

Akihabara merupakan pusat dari anime, manga, doujinshi, dan komputer di Jepang, sehingga disebut sebagai surganya otaku di bidang anime, manga, dan permainan video.

Salah satu lokasi yang menjadi favorit para pecinta alat elektronik yaitu Yodobashi-Akiba




Tempat itu merupakan toko elektronik terbesar yang menyediakan beragam alat elektronik dan produk komputer dari berbagai jenis dan merk.

Kalau belum puas juga, telusuri saja jalan-jalan di Akihabara karena ratusan toko elektronik besar-kecil lainnya bakal siap melayanimu. Bahkan ada toko-toko tertentu yang menjual barang bebas pajak, dan menyediakan pegawai yang fasih multi-bahasa. Kamu juga bisa belanja produk yang berkaitan dengan game, anime, dan manga di area ini.




Bagi kalian yang ngakunya FANS AKB jangan pernah lupa untuk kunjungi AKB48 CAFE andShop !

Lokasinya : 千代田区神田花岡町1-1 Chiyoda, Kanda Hanaokacho 1-1








Saat baru pertama kali berkunjung ke Akiba ini, jangan kaget karena kamu akan melihat banyak sekali para otaku (penggemar berat anime) mejeng dan nongkrong di jalanan dengan pakaian tokoh-tokoh anime yang mereka idolakan (cosplay).








3. Ikebukuro

Nah kalau tempat ini, tempat ini adalah surga bagi kalian pecinta anime. Terutama untuk kalangan cewek. Sebagian besar toko disini menjual pernak-pernik yang berbau anime dan manga. Mulai dari Mandarake, K-Books, Tora no Ana, sampai Shitsuji Cafe (Butler Cafe) pun ada di sini. Disini juga terdapat toko animate terbesar di Tokyo. Animate mempunyai beberapa cabang di Tokyo, tetapi animate yang terdapat di ikebukuro adalah animate terbesar yang terdiri dari 9 lantai. 
Di dalam Animate dijual semua barang yang berhubungan dengan anime dan manga. Mulai dari komik, artbook, DVD, CD, figurine, bahkan merchandise-merchandise unik pun dapat ditemukan di sini. Ditambah lagi dengan diadakannya berbagai promo dari anime yang berbeda, dimana kita dapat mendapatkan discount untuk merchandise anime tersebut. Bahkan kalau kamu beruntung, kamu akan menemukan barang-barang limited yang jumlahnya sangat terbatas. Nah, kalau sempat ke Tokyo, jangan lupa mampir ke ’surga’-nya penggemar anime-manga ini ya!











4. Nakano Broadway

Nakano Broadway adalah sebuah komplek perbelanjaan di dalam ruangan yang memiliki 3 lantai berisikan otaku, anime, game, barang-barang idol yang langka.

Nakano broadway hampir sama dengan ikebukuro, sayangnya ikebukuro hanya menjual pernak-pernik anime, sedangkan nakano broadway terdapat banyak toko yang menjual doujinshi, baju cosplay, manga bekas, balljointed doll, hingga mainan yang langka. Di sini kamu juga bisa mencari baju, perhiasan, sepatu, hingga ke tempat kursus nail art! Bahkan kalau kamu merasa lapar setelah seharian ngider, silakan singgah di lantai BF dari Nakano Broadway. Di sini terdapat supermarket yang menjual barang dengan harga lebih murah ketimbang toko 24 jam atau convinience store (orang Jepang menyebutnya ‘konbini’). Juga ada toko cemilan dan es krim yang sangat memikat hati.






















5. Toyota City

Saat kalian pertama kali membaca nama Toyota city, pasti pertama kali yang kalian ingat adalah mobil Toyota. Tapi ini bukan nama merk mobil lho, ini adalah salah satu kota yang ada di jepang. Yang unik dari kota ini adalah semua mobil yang berada di kota ini bermerk Toyota. Saya juga tidak tahu apakah pabrik Toyota yang mengambil nama dari kota ini atau kota ini yang mengambil nama dari pabrik Toyota. Karena saking banyaknya mobil Toyota di kota ini dan tidak ada mobil lain. Sampai-sampai didirikan museum Toyota dan banyak sekali pabrik Toyota disini.







6. Toyohashi

Toyohasi merupakan nama kampong yang bertetangga langsung dengan Nagoya. Sama seperti kota Toyota, di toyohasi terdapat banyak sekali pabrik-pabrik mobil ternama, seperti Toyota, Hino, Mercedes, Honda, dll. Tapi Toyota masih lebih mendominan di kota ini. Semua orang di toyohasi merupakan penduduk asli dan orang asing yang tinggal disana. Hamper semuanya berprofesi sebagai buruh pabrik. Tapi jangan kaget, walaupun kampong ini terdapat banyak pabrik mobil, namun mayoritas orang-orang disini mereka tidak tahu menggunakan HP atau computer alias ndeso, buat mereka HP dan computer adalah sesuatu yang asing bagi mereka.







                                     Toyohashi Station



7. Narita City

Narita City terletak di Prefetur Chiba, Jepang. Bila ingin mengunjungi Narita City kita bisa Shinkansen saja dari Narita airport ke Narita City.


 
                               Narita International Airport


Di Narita city hanya ada 1 mall yang namanya AEON. Bila ingin menuju AEON dari Narita city kita bisa menaiki shuttle bus yang membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

dari Aeon shopping mall ini kita sudah mulai bisa merasakan nuansa Jepangnya. Mulai dari kesopansantunan ala Timur orang-orangnya itu. Jepang merupakan negara dengan toilet terbersih, hal itu memang benar.
Sebab di kota kecil seperti Narita city ini, dan di shopping mall Aeon kecil ini, toiletnya bersih sekali seperti kalau di negara kita biasanya di hotel-hotel bintang lima baru bersih, sedangkan di mall kecil atau kota kecil ya biasanya don't expect too much.








Di mall kecil ini pun ada tempat jual action figure Jepang dari anime-anime nya yang terkenal itu, ada juga tempat semacam Timezone, kemudian ada pula Jacket musim dingin yang tebal, nyaman, dan bagus tapi murah,


8. Yamagata

Yamagata terletak di sebelah utara Jepang. Yamagata dihuni 250 ribu jiwa, yang menarik dari penduduk itu adalah mereka mempunya tradisi yang kuat untuk menggelar festival film. Di kota Yamagata kita bisa menemukan banyak bangunan bersejarah dan memiliki nilai seni yang begitu tinggi.

Yamagata adalah kota yang kecil. Untuk sampai di Yamagata, saat menginjakkan kaki di Bandara Narita, kita mesti mencari kereta api jurusan Tokyo. Setibanya di stasiun kereta api Tokyo, melalui kereta api menunju kota Sendai. Jarak Tokyo-Sendai ditempuh dalam waktu 4 jam. Dari Sendai, kita berganti lagi kereta api menuju Yamagata. Waktu tempuh dari Sendai ke Yamagata sekitar 90 menit. Ada satu tempat yang paling ramai dikunjungi oleh masyarakat, yaitu jalan Nanoka-machi, sepanjang sekitar tiga kilometer.






                                           Yamagata


9. Hokkaido

Hakodate (函館市 Hakodate-shi) adalah sebuah kota dan pelabuhan di Subprefektur Oshima, Hokkaido, Jepang. Ibu kota Subprefektur Oshima.

Hakodate adalah kota pertama di Jepang yang terbuka untuk perdagangan asing setelah membuka pelabuhannya untuk kapal-kapal asing pada tahun 1954 berdasarkan hasil Persetujuan Kanagawa. Kota ini pernah menjadi pelabuhan terpenting di Jepang utara. Sebelum terjadinya Kebakaran Besar Hakodate tahun 1934, kota ini adalah kota terbesar di Hokkaido.

Pada 31 Juli 2011, populasi penduduk sebanyak 279.851 orang dengan kepadatan penduduk 412,83 orang per km², dan 143.221 rumah tangga. Luas wilayah kota 677,77 km². Hakodate adalah kota terbesar nomor tiga di Hokkaido setelah Sapporo dan Asahikawa.


Kalau ke Hokkaido jangan sampai lewatkan makan mie ramen-nya. Ada satu tempat makan mie ramen yang enak! Namanya Ramen Yokocho di kota Sapporo.




Tapi buat yang Muslim kalau makan ramen hati-hati ya! Soalnya ada beberapa jenis ramen yang menggunakan daging babi atau kaldu babi.
Jadi kalau mau pesan ramen, tanyakan dulu ke penjualnya apakah memakai daging atau kaldu babi atau tidak ?

 
10. Ginza

Saat ke Tokyo, Anda harus merasakan pengalaman di Ginza. Wilayah ini didirikan pada 1612 selama zaman Edo. Pada saat Jepang membuka pintunya bagi perdagangan luar negeri di tengah tahun 1800-an, daerah ini mengalami perkembangan yang cepat. Kini berbagai komplek kantor komersial, toko, restoran, bar, klub dansa dan galeri seni bisa Anda temukan disini.

Ginza adalah sebuah distrik di Chuo, Tokyo dan berada diantara Yaesu dan Kyobashi di Selatan, Tsukiji di barat, Yurakhuco dan Uchisaiwaicho di timur dan Shinbasu di utara.

Seperti New York, Tokyo adalah tempat yang sangat vertikal. Tidak hanya memiliki gedung pencakar langit yang tinggi tetapi juga pusat perbelanjaan dan restoran-restoran yang semuanya dibangun ke atas untuk memaksimalkan penggunaan daratan yang relatif kecil.

Berbicara makanan, di Ginza ada lebih dari 4.000 restoran. Melihat kenyataan ini, Anda tentunya tidak akan kelaparan.

Selagi di Ginza, Anda bisa mencoba sake di Nihonshu, menikmati pertunjukan animasi berteknologi tinggi, mencoba produk baru di Pusat Sony, atau terinspirasi untuk mengasah kemampuan fotografi Anda setelah melihat apa yang di ditampilkan dalam galeri Nikon.


Berikut beberapa lokasi yang terkenal di Ginza


 
                                          Wako Store
 




                                    Teater Kabuki


Sumber : google.com


No comments:

Post a Comment